Sunday, November 29, 2015

Tips Hemat Servis Motor dan Perawatannya

sumber gambar: hondabikers.net

Bagi kita yang memiliki sepeda motor, dan motor ini menjadi andalan sehari-hari untuk pergi kemana-mana, pastilah servis dan perawatan yang baik adalah hal yang vital. Standar pabriknya adalah servis berkala dan ganti oli setiap 4000 KM untuk selalu menjaga mesin supaya awet.

Harga servis yang semakin mahal kadang juga terasa berat. Sekarang pada umumnya kita ke bengkel servis bisa habis 80.000 hingga 200.000 untuk servis dan ganti oli saja. Apalagi sepeda motor baru harus diservis di bengkel resminya untuk mendapatkan perawatan yang terjamin. Padahal jika kita rasakan bengkel resmi dibandingkan bengkel umum tarifnya bisa selisih 15.000 - 20.000.

#Pertama, keawetan mesin motor adalah yang utama

Jadi jangan sampai malas ganti oli dan servis jika memang sudah waktunya, ini yang bikin mesin cepat rusak yang kahirnya kita rugi sendiri.

Banyak dampak buruknya telat ganti oli yang malah menambah beban servis karena ada yang rusak mesin nya. Dan ini fatal, mesin jadi berat dan kasar belum sparepat yang lain di dalam mesin. Akibatnya malah meledak biaya perawatannya.

#Kedua, ganti oli sebelum 3000 km dan servis sebelum 6000 km

Artinya 2 kali ganti oli 1 kali servis. Kita pasti terbiasa servis plus ganti oli setiap 4000 Km perjalanan atau 3-4 bulan sekali.

Jika sekali servis dan ganti oli biayanya 100 ribu, jika dua kali berati 200 ribu maka dengan cara ini bisa menghemat menjadi 150.000

Jika ada bagian yang rusak (bukan mesin) mintalah diperbaiki bagian itu saja
Pernah kan mengalami kerusakan misalnya dibagian kelistrikan, lampu, rem dll. Dan saat kebengkel bilang servis motor dan ada kerusakan di bagian ini itu. Okelah jika memang sudah waktunya mau servis mesin.

Saya ngalamin, saat klaim kerusakan bagian tertentu, customer servis bengkelnya menawari "sekalian servisnya pak?" Jika saya niatnya memperbaiki bagian yang rusak tersebut tapi sekalian servis, tentu biayanya menjadi double.

#Terakhir, jadilah pengendara motor yang pintar

Siapapun pasti setuju, bahwa keawetan mesin motor sangat tergantung siapa yang membawa. Jika yang membawa anak otomotif bengkel pastilah akan awet, atau gak disulap jadi dimodif. Nah kita sebagai orang yang ga ngerti mesin tetap harus smart.

Jangan suka menggeber-geber mesin di saat pertama di starter, jika butuh digeber supaya supaya mesin tidak mati, lakukan 1-3 kali saja jangan terus -terusan, lalu pelankan tarikan mesin jika sudah stabil.

Jangan suka klakson saat di lampu merah, klakson butuh cukup banyak listrik dari aki, yang ada malah mempercepat aki habis.

Selalu kondisikan ban motor stabil, dan rantai selalu dilumasi. Keadaan ban agak gembos dan rantai kering membuat tarikan mesin berat.

Sekali-kali gunakan pedal starter untuk menyalakan mesin di saat pagi hari, panasi minimal 5 menit. Ini dipercaya bagus untuk pengapian mesin motor menjadi halus.


EmoticonEmoticon